Jumat, 06 April 2012

Konfigurasi Gentoo Linux

DSL menyediakan fasilitas untuk menginstall dirinya ke dalam USB disk. Dengan demikian, Anda tidak perlu bersusah payah mengetik script atau baris perintah secara manual.
DSL memiliki koleksi aplikasi ynag cukup lengkap untuk kategori distro mini mulai dari word processor, browser, file manager, audio player, e-mail client, pdf viewer, dan masih banyak lagi.

Lalu mengapa Qemu dibutuhkan? Inilah keuntungan yang CHIP coba sajikan. Biasanya untuk dapat menjalankan DSL atau distro Linux Live CD, Anda harus mem-burn-nya ke dalam CD atau DVD. Kali ini, Anda tidak harus melakukannya karena dengan bantuan Qemu, file ISO distro DSL dapat langsung dijalankan, layaknya distro yang sudah di-burn ke CD.
CHIP melakukan langkah-langkah dalam praktek  Linux ini pada sistem Fedora Core 2 dengan kernel 2.6.11.1 (hasil compile manual). Langkah-langkah tutorial diusahakan menggunakan perintah umum Linux. Lihat dokumentasi distro Linux Anda jika menemui kesulitan. Seperti biasa, prompt “#” berarti perintah dilakukan sebagai user root dan promp “$” berarti perintah bisa dilakukan sebagai user non-root.

Menu instalasi DSL : Di sinilah proses instalasi ke USB disk di mulai.
Langkah demi langkah dalam meng-install Qemu tidak akan dibahas karena sudah pernah dimuat secara lengkap pada CHIP 7/2005. Adapun ringkasan prosedur instalasinya adalah sebagai berikut.
Ekstrak paket source qemu :
$ tar xzvf qemu-0.8.1.tar.gz
Lakukan konfigurasi, kompilasi, dan instalasi seperti berikut ini :
$ ./configure –prefix=/usr/local/qemu –tar
get-list=i386-softmmu
$ make
# make install
# ln -s /usr/local/qemu/bin/qemu
/usr/bin/qemu
A. Instalasi DSL Sekarang, lakukan persiapan eksekusi DSL. Untuk mempercepat akses, pindahkan file .iso DSL ke hard disk. Asumsikan file .iso-nya bernama dsl-2.3.iso dan berlokasi pada direktori /tmp. Jalankan qemu :
# qemu -usb -cdrom /tmp/dsl-2.3.iso -m 128
-boot d -net none

Setelah tampilan awal DSL muncul (gambar kiri atas), ketik ‘install’ untuk mem-boot DSL langsung ke menu instalasi. Cara ini dipilih karena Anda dapat langsung menginstall ke UFD, tanpa perlu menunggu X Window di-load (gambar kanan atas).
Jangan buru-buru memilih salah satu item menu. Sekarang saatnya menancapkan UFD Anda ke port USB yang kosong. Pastikan sistem Linux mengenali adanya UFD dengan mengetik :
# lsusb
Bus 001 Device 003: ID 067b:2517 Prolific
Technology, Inc. Flash Disk Mass Storage
Device
Bus 001 Device 002: ID 067b:2515 Prolific
Technology, Inc. Flash Disk Embedded Hub

Karena banyak sekali merk UFD di pasaran, Anda bisa saja tidak menemukan teks “Prolific” dalam output lsusb. Hal ini tidak terlalu penting karena ini hanya menandakan perbedaan pabrik pembuatnya. Yang terpenting, ditemukan string “mass storage” yang menandakan UFD tersebut dikenal dengan tepat sebagai storage (penyimpan), bukan device lainnya.
Agar Qemu dan DSL dapat mengakses UFD, Anda harus meng-unload module kernel yang menangani USB storage :
$ rmmod usb_storage
Hal ini harus dilakukan karena Qemu menginginkan akses eksklusif di level device driver untuk akses ke UFD. Jika module usb_storage tetap ada di memori, akses Qemu akan “terblokir”.
Beralih lagi ke window Qemu, sekarang Anda perlu membuat UFD Anda tersambung ke dalam DSL. Caranya :
Klik window Qemu dan pindah ke window control Qemu dengan menekan [Ctrl]+[Alt-2].
Ketik info usbhost untuk melihat tampilan seperti berikut :
Device 1.3 , speed 480 MB/s
Class 00: USB device 067b:2517, USB
Mass Storage Device

Atas : UFD dapat dikenali oleh Qemu. Bawah : Aktifkan log agar anda mendapat konfirmasi deteksi UFD
String yang perlu Anda perhatikan adalah angka hexa desimal 067b:2517. Angka di sebelah kiri tanda “:” adalah Vendor ID, sedangkan angka di sebelah kanan adalah product ID. Dua angka ini lazim dimiliki semua device USB.

0 komentar:

Posting Komentar